Thursday, January 27, 2005

Sungguh Rindu

bak butiran-butiran batu yang terus dirajut menjadi lingkaran gelang yang sekarang sudah berada di pergelangan tangan.. malam ini menimbulkan pertanyaan .. apakah berakhir proses sebuah kesinambungan.. atau justru membengkak dan melebar serta terus meluas ke ketiadaan batas dan tepi ?

ia tidak berhenti.. prosesnya tak perlu dipertanyakan karena ia telah keluar dari gelanggang pertanyaan serta jawaban.
ia juga tidak dicukupi oleh bahasa memaparkan sifat-sifat nya..
ia tidak sama sekali berhenti ..

permasalahan yang ada ialah objek dari itu semua..
rindu kah ..
bertanyakah ..
jawabannya kah ..
rindu ?

tidak lupa, di lengan satunya lagi telah melingkar sebuah mahkota yang dilepaskan sebab sebuah rasa, atau memang ia patut dipastikan sebagai sebuah rasa.

mengapa begitu mencuat ketakutan-ketakutan yang sebenarnya sebuah harapan untuk tidak terbukti dan tidak pernah berlaku substansi ketakutan itu. sungguh malam ini keindahan bercinta menghujani diri beserta sambaran2 kilat kerinduannya menyengat jiwa. sungguh !

untukmu yang sedang terlelap yang mudah2an bermimpi indah, sungguh merindu yang menulis ini kepadamu.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home