Thursday, January 27, 2005

sms oh sms

Sudah menjadi permadani agaknya jika 'kegelisahan' waktu yang ada -dalam takaran hari ini saja- walau bulu ulat sutra bahan dasarnya. Berkoar, menggelepar, memericik ke sana kemari, perhitungan ini perhitungan itu.
Dalam hitungan real 'matematik' inipun, bukan tanggung tercabiknya ketengan diri, belum lagi ditambah dengan keberadaan hitungan-hitungan inti ketenangan itu.

Bantal, guling, kasur, sarung di kamar ini mungkin mntah-muntah menghirup hapaknya keberadaan tiada beranjak ini. Satu gari yang sangat kuat mencengkram kemungkinan-kemungkinan 'bising' yang ditimbulkan, melainkan 'bak perawan berdarah manis'.

Duhai sms yang begitu mendominasi kontrol keadaan-keadaan diatas, berat... sungguh berat sangat, kali ini! ianya baru aja bermula.. dan agak panjangan arungan yang bakal dilewati, kali ini !

Kekuatan yang mesti ada adalah kebersamaan bathin dengan terpisahnya secara fisik. Fisik bukan sepenuhnya perwakilah 'Lahir', melainkan salah satu aspeknya saja, walau lebih sering mendominasi. Yang lebih ditekankan adalah, secara lahir, sikap yang ada dari kedua dalam arungan dimana ia -adalah- tetap dalam ikatan kuatanya bathin si penguasa tindak tanduknya (lahir). Sungguh sederhana jika bermidalkan pemahaman berdasarkan cinta.

Sungguh gelisah... sungguh rindu!
Sungguh gundah... sungguh rindu!
Sungguh tiada menentu... sungguh rindu!
Sungguh tau apa yang dimaui... sungguh cinta!!!

02-11-04
Condet, Jkt. 14:08.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home