Thursday, January 27, 2005

perahu

Lumayan tahan bendungan menampung genangan air hingga tak keluar dalam takaran jumlah kubik yang ada. Cukup dramatis peristiwa sejak awal, sungguh mata uang coin yang sama-sama difahami nilainya tanpa perlu meraba perbedaan di kedua permukaan.

Tidak pula ketegaran menghantui, sebab -justru- kelunakan mengarah kebijaksanaan sebagai sebuah kesadaran.
Tiaa yang mudah mengarungi bahtera ini, namun sungguh tiada yang sulit membina perahunya.

Alangkah penting untuk mengesampingkan yang tidak penting... mengesampingkan dalam arti menyedot intisari kepositifan semua kandungannya.

Belom berbentuk samudera yang dijalani... baru setakat selat... di depannya adalah sebenar samudera !

MH 158 KLIA-Cairo

0 Comments:

Post a Comment

<< Home